METROARTSCHOOL — Universitas Negeri Gorontalo sekarang memiliki program sarjana pendidikan khusus. Rabu (23/4), rektor UNG Eduart Wolok mengadakan peluncuran program pendidikan khusus yang bernaung di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), menandai kehadiran program baru.
Menurut Eduart, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan khusus di Gorontalo masih sangat terbatas, bahkan di tingkat nasional. Akibatnya, kehadiran program pendidikan khusus memerlukan proses dan tahapan yang cukup lama.
Rektor menyatakan bahwa dia bersyukur atas pembukaan program pendidikan khusus. Setelah proses yang panjang, UNG akhirnya membuka program ini untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat khususnya di Provinsi Gorontalo dan Teluk Tomini.
Rektor mengatakan bahwa program studi ini sangat strategis untuk pendidikan, terutama di Gorontalo dan Teluk Tomini. Prodi pendidikan khusus sudah siap untuk menerima siswa dan mendidik mereka menjadi guru yang hebat dan berdaya saing dalam bidang pendidikan khusus jika memiliki sumber daya dan tenaga kerja yang tepat.
Terangnya, “Kehadiran prodi khusus ini tentunya akan semakin menentukan keberadaan UNG dalam menyiapkan tenaga pengajar yang kompeten untuk di bidang pendidikan.”
Rektor berharap prodi pendidikan khusus akan memberikan manfaat terbaik bagi UNG dan masyarakat umum, khususnya dunia pendidikan di Gorontalo.
Akhir kata, dia menyatakan, “Kehadiran prodi pendidikan khusus juga harus kita sosialisasikan lebih luas. Ini sangat penting agar tidak menimbulkan stigma bahwa siswa pendidikan khusus hanya ada di Sekolah Luar Biasa (SLB).”
SUMBER GORONTALO.ANTARANEWS.COM : UNG resmi buka program studi S1 pendidikan khusus