ICDISS — BEIJING – Perusahaan rintisan (startup) asal China, DeepSeek, mengumumkan sejumlah pembaruan pada model kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) R1. Pembaruan R1 ini meningkatkan persaingan dengan pesaing dari Amerika Serikat (AS), seperti OpenAI.
1. Pembaruan R1-0528
DeepSeek mengatakan, R1-0528 mendapatkan peningkatan versi minor. Versi ini meningkatkan kedalaman penalaran dan kemampuan inferensinya, termasuk penanganan tugas-tugas kompleks yang lebih baik. Peningkatan ini disebut membawa kinerjanya lebih dekat ke model penalaran o3 OpenAI dan Gemini 2.5 Pro milik Google.
R1 yang diluncurkan pada Januari sempat viral secara global. Hal ini membuat saham teknologi di luar China anjlok. Kehadiran R1 juga menantang pandangan penskalaan AI membutuhkan daya komputasi dan investasi yang besar.
Sejak peluncuran R1, raksasa teknologi China seperti Alibaba dan Tencent telah merilis model yang mengklaim melampaui DeepSeek.
Pembaruan pada Minggu (1/6/2025) awalnya tidak banyak memberikan detail. Ini berbeda dengan peluncuran R1 yang disertai makalah akademis.
2. Tingkatkan Kinerja
Perusahaan yang berpusat di Hangzhou tersebut mengatakan dalam postingan di X, R1-0528 menampilkan peningkatan kinerja. Dalam postingan yang lebih panjang di WeChat, DeepSeek mengatakan tingkat “halusinasi”, keluaran yang salah atau menyesatkan, berkurang sekitar 45-50% dalam skenario seperti penulisan ulang dan peringkasan.
Dikatakan, pembaruan tersebut juga memungkinkannya menulis esai, novel, dan genre lainnya secara kreatif. Selain itu, pembaruan ini telah meningkatkan kemampuan di sejumlah bidang, seperti pembuatan kode front-end dan permainan peran.
Model tersebut telah menunjukkan kinerja yang luar biasa di berbagai evaluasi tolok ukur, termasuk matematika, pemrograman, dan logika umum,” kata DeepSeek, melansir Reuters, Minggu (1/6/2025).
Perusahaan rintisan tersebut menambahkan, varian pembaruannya dibuat mengambil penalaran yang digunakan model R1-0528, untuk kemudian lebih menyempurnakan model Qwen 3 8B Base milik Alibaba. Hasilnya adalah kinerja yang disebut melampaui model Qwen 3 asli lebih dari 10%.
“Kami percaya rangkaian pemikiran dari DeepSeek-R1-0528 akan memiliki kepentingan yang signifikan baik untuk penelitian akademis tentang model penalaran maupun pengembangan industri yang berfokus pada model skala kecil,” kata DeepSeek.
Sebagai tanggapan terhadap persaingan dari Deepseek, Gemini milik Google telah memperkenalkan tingkatan akses yang didiskon. Sementara OpenAI memangkas harga dan merilis model o3 Mini yang mengandalkan daya komputasi yang lebih sedikit.
Deepseek masih diharapkan untuk merilis R2, penerus R1. Reuters melaporkan pada Maret, mengutip sumber, rilis R2 awalnya direncanakan pada Mei. DeepSeek juga merilis peningkatan pada model bahasa besar V3 pada bulan Maret.